Bagi Anda yang pertama kali memproses menu Calamari Dishes, berikut adalah 7 cara untuk membersihkan cumi yang mudah dilakukan untuk pemula, jadi itu bukan ikan dan lebih mudah diproses.
Pisahkan bagian kepala dari badan cumi
Sebelum membersihkan bagian dalam tubuh cumi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melemparkan bagian kepala Anda terlebih dahulu. Bagian ini jarang digunakan. Untuk memisahkan kepala Anda, Anda dapat memegang ekor dan tubuh, lalu tarik perlahan. Tidak perlu menggunakan banyak energi dengan menjaganya dan membuangnya. Lakukan saja dengan hati-hati dan jangan biarkan tas tinta pada tubuh cumi-cumi secara tidak sengaja menekan sampai pecah.
Buang bagian kantung tinta
Setelah memisahkan kepala, Anda bisa menyingkirkan kantong tinta di bawah rahang cumi. Saat membersihkan bagian ini, Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Selain itu, kantong tinta mudah rusak.
Jika Anda telah menarik kepala sampai dirilis, tas kecil yang mengandung tinta hitam akan terlihat. Nah, Anda hanya perlu melempar tas dengan lambat dan membuangnya. Jadi, bagaimana jika tas itu tidak sengaja dibagi dan tinta itu tersebar? Jika demikian, Anda dapat membersihkannya dengan air yang mengalir di bawah keran. Bersihkan cumi-cumi dari tinta sampai bersih.
Potong bagian tentakel
Jika Anda hanya ingin memproses Tubuh Squid, misalnya, jika Anda ingin membuat cumi-cumi cincin goreng atau membuatnya mengangkat nasi seafood goreng, Anda dapat meluncurkan bagian dari tentakel. Namun, jika tidak, tidak apa-apa karena tentakel Camari dapat dimakan dan diproses. Cara memotong tentakel cukup mudah, jadi ini masalahnya. Anda dapat memotongnya menggunakan pisau dan memotongnya.
Buang paruh dan tulang rawannya
Jika Anda juga berencana untuk memproses bagian tentakel, maka Anda harus melepaskan bagian dari puncak terlebih dahulu. Puncak yang dimaksud di sini adalah selembar tulang rawan. Itu di bawah dasar bagian tentakel.
Selain bagian itu, Anda juga harus meluncurkan kartilagan kampanye warna transparan. Tulang ini adalah bagian tulang rawan yang sangat tipis yang menyerupai fragmen yang kaya. Selain cumi-cumi, Anda juga akan melihat tulang seperti ini ke sepia. Pastikan Anda juga membuang tulang rawan jika Anda berencana memasak sepia.
Tulang ini tidak bisa dimakan dan harus dibuang. Untuk membuang bagian itu, Anda dapat memegang cumi-cumi dari tubuh kembali dan menarik tulang rawan secara perlahan, cukup gunakan jari-jari Anda.
Buang membran kulit cumi yang berwarna dan berbintik gelap
Potongan-potongan cumi-cumi yang gelap dan berbintik-bintik ini dapat dikonsumsi. Namun, pada kebanyakan orang, terutama restoran dan restoran juru masak, lebih suka membuangnya. Ini dilakukan agar penampilan cumi-cumi ketika diproses kemudian terlihat lebih menarik. Bagian ini dapat dihilangkan dengan hanya membebaskannya.
Cuci dan bersihkan cumi dengan air mengalir
Setelah bagian kulit dihilangkan, bersihkan tubuh cumi-cumi lagi sampai bersih dengan air mengalir. Jika masih ada tinta terlampir atau seluruh entrails masih tertinggal, Anda dapat membersihkannya menggunakan jari.
Baluri dengan asam jawa dan garam
Bagi sebagian orang, aroma cumi ikan terasa sangat pedas. Jika ya, salah satunya, setelah cumi-cumi bersih, Anda dapat menggunakan asam untuk menghilangkan bau ikan. Diyakini bahwa Asam Jawa lebih efektif untuk menghilangkan aroma ikan di cumi daripada Lima, Lemon dan Cuka yang Anda gunakan.
Metode ini cukup untuk mencampur asam dan garam, kemudian aduk sampai didistribusikan secara merata. Setelah itu, ia mencakup Calamari dengan asam yang dicampur dengan garam sambil mengencangkan sampai didistribusikan secara merata. Tinggalkan beberapa menit, lalu kembali ke bilas dengan air sampai bersih dan terkuras.
Setelah cumi-cumi dikeringkan, tunggu sampai kering. Jika Anda sudah, cumi-cumi siap untuk diproses dalam beberapa makanan olahan yang tentu lezat.
