Kau tahu, ada banyak sekali orang yang tak tahan dengan beberapa kebiasaanku. Me...

Kau tahu, ada banyak sekali orang yang tak tahan dengan beberapa kebiasaanku. Mereka tidak tahan dengan betapa nyamannya aku dalam diam, mereka selalu bertanya, selalu membawa topik yang berbeda-beda hanya untuk mengajakku berbicara. Ketika aku tetap diam atau menjawab secukupnya, mereka akan mengira bahwa aku sedang marah.

Kau berbeda.

Aku tahu, kau adalah jenis manusia yang selalu terlihat bahagia. Selalu mampu menghidupkan suasana, temanmu ada banyak dan di mana-mana. Kau adalah jenis manusia yang banyak orang suka. Kau nyaman-nyaman saja berada di tengah kerumunan banyak orang, mampu berpindah-pindah lokasi tanpa tujuan pasti. Kehadiran banyak orang tak mengganggumu sama sekali.

Aku suka bagaimana kau mulai membatasi volume suaramu ketika hanya berbicara berdua denganku; aku suka bagaimana kau selalu sabar menungguku mencari kata-kata yang tepat saat ingin mengutarakan sesuatu; aku suka bagaimana kau memperhatikan hal-hal kecil yang ada padaku, bagaimana kau langsung maju dan berinisiatif berbicara saat aku mulai terlihat kikuk dan ragu; aku suka bagaimana nyamannya kita berbagi diam meskipun itu adalah sesuatu yang jarang kau lakukan.

Sayang, aku mencintaimu seperti anak-anak mendengar bel pulang sekolah, selalu menghambur bahagia tidak peduli seberapa lelah.

Aku mencintaimu lebih dari aku membenci membuat panggilan suara, lebih dari aku membenci rasa cemas dan debar ketika mendengar nada sambung panggilan.

Aku mencintaimu lebih dari aku membenci keramaian.

Aku mencintaimu lebih cermat daripada ketika aku memilih kata-kata untuk aku susun dalam tulisan.

Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai anonimitas yang memberiku rasa nyaman, lebih dari aku mencintai kemisteriusan, lebih dari aku mencintai bermain aman.

Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai sudut sepi pada lorong perpustakaan yang bisa aku nikmati dengan kesunyian.
Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai rasa tenang ditinggalkan sendirian.

Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai diam.

by: 9996
#poetry #photography #phosphenous