Maaf jika kelak aku tiba-tiba harus merindukanmu, kamu tidak perlu berbuat apa-a...

Maaf jika kelak aku tiba-tiba harus merindukanmu, kamu tidak perlu berbuat apa-apa, termasuk untuk peduli. Maaf jika kelak tiba-tiba aku mengirimkan pesan singkat padamu, kamu tidak perlu membaca apalagi membalas, aku hanya sedang meredakan resah dan sesak yang terus mengusikku sepanjang hari.

Sebenarnya aku juga tidak ingin mengingatmu, namun selalu saja ada hal yang membuat kenangan kembali hadir, entah itu dalam rintik hujan, hening dalam gelap malam, pada jingga langit senja, atau bahkan ketika aku memejamkan mata pada malam sebelum lelap. Aku benci harus mengingatmu, aku benci pada diriku sendiri, aku benci pada segala hal tentangmu, dan lagi-lagi aku harus meruntuhkan ego untuk merangkai kata-kata ini.

Aku benci menjalani hari seperti ini.

by: wh.
#wordhunterpost