Kuliner Extrem di Jogja yang aneh dan unik

Kuliner Extrem di Jogja yang aneh dan unik:

1. Saren

sate saren

Biasa disebut juga sebagai dideh atau marus merupakan makanan yang berasal dari darah binatang yang disembelih kemudian dibekukan dengan cara pengkukusan. Saren biasanya dijadikan bahan makanan untuk sate, opor dan berbagai jenis masakan lain. Menurut agama Islam, Saren merupakan makanan haram karena berasal dari darah. Pemerintah Indonesia juga menyatakan pelarangan terhadap penjulanan saren karena tidak memenuhi syarat kesehatan. Makanan ini biasanya ada di angkringan di jogja atau beberapa warung tenda.
2. Tempe Benguk

Besengek Tempe Benguk Wates Kulon Progo

Macam tempe :
 a. Tempe Kedelai : Dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus
 b. Tempe Gembus : Dibuat dari ampas tahu, yakni sisa proses sari kedelai yang akan dijadikan tahu
 c. Tempe Benguk : Dibuat dari biji benguk yang berasal dari buah sejenis kacang koro, masih satu rumpun dengan kacang kapri dan kacang buncis. Biji benguk seukuran kelereng tapi lonjong dan agak pipih, berwarna abu-abu hingga kehitaman. Makanan khas di daerah Kulon Progo Yogyakarta.
 d. Tempe Lamtoro : Dibuat dari biji tanaman lamtoro, dari segi rasa, nyaris tidak ada bedanya dengan tempe kedelai. ( Jogja )
 e. Tempe Kecipir : Dibuat dari Kecipir, di Sumatera dikenal dengan kacang botol atau kacang belimbing, di Jawa Barat kacang belimbing, di Jawa Barat disebut jaat, di Bali dikenal dengan kelongkang. Kecipir adalah tanaman polong yang tumbuh merambat yang berasal dari Indonesia bagian timur.
 f. Tempe Bungkil : Dibuat dari bungkil kacang tanah. Umumnya dikonsumsi masyarakat jawa tengah
 g. Tempe Bongkrek : Dibuat dari ampas kelapa. Biasa disebut tempe busuk. Umumnya dikonsumsi di daerah malang, semarang.
 h. Tempe Menjes : Dibuat dari bungkil kacang dan ampas tahu. Berasal dari daerah malang
 i. Tempe Lupin : Dibuat dari Kacang Lupin yang berasal dari Australia. Baru-baru ini dikembangkan di daerah Jakarta.
Untuk mendapatkan tempe benguk anda bisa datang pagi – pagi ke pasar tradisional agar tidak kehabisan stok, atau anda datang langsung ke produsennya di kota wates, harga nya pun cukup murah untuk 1 tempe dihargai Rp.1.000.

3. Beton ( sebutan orang jogja untuk biji nangka )

Beton / Biji Nangka Rebus

Selain buahnya yang enak, bijinya ternyata juga enak dimakan. hanya direbus dengan garam atau biji nangka ini dijadikan tepung untuk cake. tinggal beli nangkanya di pasar, supermarket atau di jl Suroto Kotabaru lalu dimakan buahnya, direbus bijinya.

4. Rumput Laut Goreng Tepung ( Keripik Rumput Laut / Seaweed ) Ulva sp.

Rumput Laut Goreng Crispy

Kalau Thailand memiliki beragam brand olahan rumput laut panggang, Snack atau cemilan Gunung kidul ini sekarang bisa jadi salah satu buah tangan / oleh oleh khas jogja. Makanan ini sekarang banyak dijual di pantai selatan jogja.

5. Kulit Buah

Olahan Kulit Buah ( 1-8 kripik kulit pisang, oseng kulit melinjo, oseng cempedak, kripik kulit singkong, asinan kulit semangka,kripik kulit singkong, asinan kulit jeruk, asinan kulit semangka )

Sebagian orang kulit buah adalah sampah. Tetapi ada pula yang menganggap kulit buah adalah sebuah peluang untuk menciptakan penghasilan dan lapangan pekerjaan, bahkan makanan.
contoh kulit buah yang dijadikan makanan, pewarna alami, obat, minuman : kulit melinjo, kulit jeruk, kulit buah naga, kulit semangka, kulit pisang, kulit nanas, kulit buah manggis, kulit salak, kulit delima, kulit cempedak, kulit mangga, dll
Jangan lupa cobain Nasi Brongkos Kulit Melinjo di Tempel ( sebelah selatan jembatan pemisah jogja - Jawa tengah ). ada beberapa warung yang menyediakannya. rasanya nasi brongkos ini seperti nasi rawon, tetapi full rempah rempah.