[Sejumput Kenyataan] Kamu adalah riuh yang aku bicarakan pada tinta dan kertas ...


[Sejumput Kenyataan]

Kamu adalah riuh yang aku bicarakan pada tinta dan kertas sedangkan kata-kata adalah saksi yang berdiam dalam sunyi. Perihal rasa, mereka adalah teman setia. Tentang rindu, adalah ia yang tak pernah jemu mengendap syahdu. Lalu kamu, menjelma senandika yang kusimpan rapat-rapat. Tanpa isyarat; tanpa syarat.
Walau kita sudah lama tak bertemu dan menyapa, kamu tetap hadir menjadi bayang-bayang di kepala. Berharap hanya sementara, lalu hilang tak bersisa. Semoga. Tetapi sayangnya, justru tetap merua saat tak lagi berjumpa. Tanpa titah; tanpa aba-aba mulai mempertanyakan segala logika.
Kamu adalah tentang apa-apa yang tak pernah tersampaikan. Dari segala kata dan jeda yang tak kunjung terlihat habisnya. Mengalir ke satu tempat tujuan. Lalu berkumpul pada sebuah fakta, bahwa inilah yang aku rasakan.

Kemudian aku jatuh, berkali-kali diruntuhkan oleh realita.

Aku yang menginginkanmu, harus sadar bahwa kamu ternyata menginginkan seorang yang lain.
Bahkan setelah banyak purnama; setelah banyak tuan datang menawarkan cinta, rasaku tetap tak berubah. Tetap sama. Tetap bermuara padamu.

Kamu adalah tentang kata yang kuharapkan menjadi “kita.” Sejumput kisah yang ingin kutuliskan dari doa yang aku langitkan. Sebuah ketidakmungkinan yang terus aku semogakan.
Jika nanti aku dan kamu tidaklah bersama pun kisah kita tidak digariskan menjadi nyata.
Aku harus tetap bahagia.
Karena memang tak semua yg diinginkan dapat sesuai dengan kenyataan. Kamu yang kuharap akan menjadi rumah adalah sebuah fatamorgana yang tiada nyata, bukan tempatku berpulang apalagi untuk tinggal. Diantara itu semua, kamu dan aku berarti bukanlah suatu cerita yang bisa tercipta.
Maka dari itu, aku harus belajar untuk rela.
Rela dalam mengikhlaskanmu dan mengikhlaskan kenyataan.
by: Distorra
#poetry #photography #phosphenous



Source
Next Post Previous Post
18 Comments
  • sunflowerere
    sunflowerere 11 Februari 2021 pukul 12.28

    I am in love for whoever wrote this😭 thank youuu, thank youuu for those beatiful words🖤

  • silmisaskia
    silmisaskia 11 Februari 2021 pukul 12.28

    @dythaarmdhnt

  • silmisaskia
    silmisaskia 11 Februari 2021 pukul 12.28

    @dythaarmdhnt

  • remorsee_rltn
    remorsee_rltn 11 Februari 2021 pukul 12.28

    Gbu always! 😍

  • indk_
    indk_ 11 Februari 2021 pukul 12.28

    💕💕💕

  • menyederhana
    menyederhana 11 Februari 2021 pukul 12.28

    indah sekali😭

  • ariska.aul
    ariska.aul 11 Februari 2021 pukul 12.28

    relate bgt🙂

  • semarakkeun
    semarakkeun 11 Februari 2021 pukul 12.28

    “Sebuah ketidakmungkinan yang terus aku semogakan.”

  • sevenjuneeeee
    sevenjuneeeee 11 Februari 2021 pukul 12.28

    Ancur❤️😭

  • septinaaulia_
    septinaaulia_ 11 Februari 2021 pukul 12.28

    Aaa suka bgttt😭

  • lydeniny
    lydeniny 11 Februari 2021 pukul 12.28

    💜💜💜

  • alfirmdhni_
    alfirmdhni_ 11 Februari 2021 pukul 12.28

    🖤

  • ekayasistaf
    ekayasistaf 11 Februari 2021 pukul 12.28

    😭😭

  • vit95s
    vit95s 11 Februari 2021 pukul 12.28

    @nay_naynaa ngena

  • _afuma
    _afuma 11 Februari 2021 pukul 12.28

    @obiotun

  • azkianff
    azkianff 11 Februari 2021 pukul 12.28

    aku harus “rela melepaskanmu”

  • dustgvrl
    dustgvrl 11 Februari 2021 pukul 12.28

    💙

  • __ssilvy
    __ssilvy 11 Februari 2021 pukul 12.28

    🙁

Add Comment
comment url
Related Post
Hiburan,phosphenous,photography,poetry