[Kita Akhirnya Sepakat...] Beberapa waktu di masa lalu, kita pernah saling mengg...


[Kita Akhirnya Sepakat...] Beberapa waktu di masa lalu, kita pernah saling menggenggam. Saling merekatkan jemari dan saling memberi pesan bahwa semuanya tidak akan dilalui sendiri.

Sampai pada di satu titik, melepaskan adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dielakkan.

Sebuah takdir dimana akhirnya melepaskan dan perpisahan menjadi kewajiban yang harus dimakan. Tidak punya pilihan selain dipaksa untuk menelan walau sakitnya tidak karuan.

Sebuah kenyataan getir yang harus diterima bahwa ternyata “kita” hanya menjadi kata dalam bait puisi tanpa pernah menjadi nyata.
Terasa berbeda memang menjadi ganjil.

Yang awalnya terbiasa genap, saling mendekap ketika gelap, sekarang saat malam menyergap, lengan hanya bisa merangkul senyap.

Yang awalnya terbiasa untuk duduk berdua, menceritakan tawa dan kecewa ketika petang tiba, sekarang hanya menyisakan sayup-sayup duka dan luka yang menganga, tanpa ada cerita bahagia di dalamnya.

Yang awalnya terbiasa untuk memberi peluk setelah beradu isi kepala, menenggelamkan resah dan gelisah ke dada, sekarang hanya bisa terisak sesak sembari menelan pahit realita yang tersisa secara sendiri saja.

Kita menjadi asing. Menjadi tak peduli.

Siapa yang patut untuk diberi penghakiman?

Kita mencoba mencari pembenaran. Lalu kemudian mengutuk keadaan.
Menyumpahi dengan berbagai macam makian, bahkan sampai menyalahkan Tuhan.
Sekeras apapun memaksa, sekencang apapun cacian yang keluar, bukankah hasilnya tidak akan berubah:

dimana perpisahan tetap menjadi tajuk utama, bukan?

Hingga akhirnya kita sampai ditahap sependapat dan sepakat:

bahwa perpisahan adalah perlindungan yang sengaja Tuhan berikan untuk menjaga dari sakit yang tak berkesudahan di masa depan.

by: senjadikotatua
#poetry #photography #phosphenous



Source
Next Post Previous Post
22 Comments
  • pinaachaan
    pinaachaan 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Ini deep banget😭

  • alisyanqy
    alisyanqy 11 Februari 2021 pukul 12.27

    😭

  • niaanggraita
    niaanggraita 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Deep

  • mutialorenzza
    mutialorenzza 11 Februari 2021 pukul 12.27

    😭💔

  • findiwansyah
    findiwansyah 11 Februari 2021 pukul 12.27

    😭

  • syarif_1_
    syarif_1_ 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Sakit🖤

  • rezki.mentodo
    rezki.mentodo 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Sad but it's true💔

  • deyinda
    deyinda 11 Februari 2021 pukul 12.27

    baru aja mikirin ini kemaren 😭

  • idujus
    idujus 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Sepakat kadit le? Wkwk @i.e.pambudhi

  • lic.up
    lic.up 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Deep

  • putriimr
    putriimr 11 Februari 2021 pukul 12.27

    That “kita menjadi asing” thoo😭

  • septinaaulia_
    septinaaulia_ 11 Februari 2021 pukul 12.27

    I cant do it 🙁

  • feeych17
    feeych17 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Kan jadi galau -_-

  • jenytrysta
    jenytrysta 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Bagus bgt😭😭😭😭😭💕💕

  • daviinasa
    daviinasa 11 Februari 2021 pukul 12.27

    eh

  • fiafrdn_
    fiafrdn_ 11 Februari 2021 pukul 12.27

    mendukung suasana ati bgt:")

  • risma_chyni29
    risma_chyni29 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Nyes banget ke hati😭😭

  • ezysyafii_
    ezysyafii_ 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Senja di kota tuaaaa💞

  • jupsz
    jupsz 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Sad @clcpysz_

  • ariska.aul
    ariska.aul 11 Februari 2021 pukul 12.27

    i can't..

  • kueputuayuuu
    kueputuayuuu 11 Februari 2021 pukul 12.27

    @ziaruchban_

  • sittahdh
    sittahdh 11 Februari 2021 pukul 12.27

    Km harus baca ini @cutdr25 😭😭😭😭

Add Comment
comment url
Related Post
Hiburan,phosphenous,photography,poetry