Mengenali Sejarah Kebudayaan Situs Duplang Di Jember-Jawa Timur : Banyak sekali peninggalan di jaman purbakala yang masih ada di jaman modern ini khususnya yang ada di jember jawa timur, untuk bahasan kali ini penulis ingin memberikan informasi mengenai situs yang ada di jember yang tepatnya ada di desa kamal,kecamatan arjasa,kabubaten jember,prov.jatim, dan ini sangat penting di ketahui oleh semua orang karena untuk menambah ilmu atau pengetahuan kita di bidang sejarah dan juga akan menumbuhkan rasa kecintaan kita terhadap peninggalan sejarah atau kebudayaan yang ada di indonesia ini.
Lokasi Situs Duplang :
Untuk jarak tempuh dari kota jember, lebih gampangnya dari alun-alun kota jember ke situs duplang, itu menempuh jarah 12 km/setara dengan waktu 24 menit,dari jalan utama menuju situs duplang itu harus menempuh jarak 4 sampai 5 kilo, dan akses jalan yang akan di tempuh lumayan sulit karena banyak jalan yang berlubang dan juga kondisi jalan yang agak sempit yang membuat lambat perjalanan untuk sampai ke lokasi situs duplang, juga di butuhkan kondisi kendaraan dan juga orangnya yang sehat agar sampai ke situs duplang tersebut.
Setelah sampai di lokasi situs duplang teman-teman akan di perlihatkan dengan lahan yang di tempati oleh situs duplang yang mempunyai ukuran kurang lebih 100 meter persegi atau 10x10 meter, dan juga kalian akan di perlihatkan dengan bangunan rumah yang berada di sebelah situs duplang, mungkin teman-teman bertanya-tanya rumah siapakah itu?, dan ternyata itu rumah juru kunci yang menjaga situs duplang tersebut, dan sebelum teman-teman masuk ke situs duplang tersebut teman-teman harus mengisi buku tamu atau buku kunjungan, kalian juga bisa menitipkan parkiran di depan rumah juru kunci tersebut, perlu teman-teman ketahui juru kunci tersebut bernama sudarman abdur rahim, dan beliau menjadi juru kunci mulai tahun 1985 sampai sekarang ini.
Menurut Keterangan Juru Kunci sudarman abdurahim situs duplang muncul pada abad ke-10, bergantian dengan munculnya candi borobudur di abad ke-9,banyak juga orang yang meyakini situs duplang ini sudah ada sejak abad ke-4, memang lokasi ini ada di dekat hutan-hutan yang lumayan jauh dari peruwahan warga pada umumnya, dan situs duplang itu sendiri banyak berisi batu-batu peninggalan sejarah, dan juga batu-batu tersebut mempunyai banyak arti dan setiap batu itu mempunyai fungsi dan nama yang berbeda, bentuk yang unik dan juga letak yang berada di masing-masing yang membuat kalian bertanya-tanya.
Awalnya batu-batu yang berada di situs duplang tersebut di temukan warga desa kamal sedang menggali tanah dan keliling-sawah,sehingga dengan batu-batu yang ada di situs duplang tersebut, dan untuk nama situs duplang tersebut karena lokasi penemuannya di dusun atau pedukuhan duplang yang akhirnya di berinama situs duplang, dan di dalam ada beberapa batu penemuannya yang sudah mempunyai nama dan arti yang berbeda di antaranya adalah batu menhir,batu kenong,batu dolmen, Batu menhir yang artinya batu tegak yang di gunakan sebagai alat atau benda pemujaan bagi arwah leluhur, batu kenong yang bermakna batu yang di gunakan tempat persembahan bagi arwah leluhur, batu dolmen yang di yakini sebagai batu yang membawahi kuburan.
3 Jenis Batu di Situs Duplang :
BATU KENONG |
BATU DOLMEN |
BATU MENHIR |
Dan untuk teman-teman tidak perlu khawatir karena pada tahun 1996 Akhirnya situs duplang di kelola oleh dinas dan setelah itu di tata dengan rapi, diantaranya di bangun pagar, kamar mandi, dan musholla, dan agar situ duplang ini tetapi terjaga agar anak dan cucu kita bisa mengetahui peninggalan bersejarah ini.