Siapa sih yang gak kenal keris? Senjata tradisional dari Jawa ini sudah terkenal di mana-mana; kamu bisa melihatnya menghiasifilm-film silat lokal, upacara adat Jawa, bahkan sampai game dari mancanegara. Nah, di Yogyakarta, sentra kerajinan keris terletak di Desa Banyusumurup, Imogiri, Bantul.
Perajin keris di desa Banyusumurup ini memproduksi bilah keris koden atau keris yang berfungsi sebagai hiasan serta aksesorisnya, seperti warangka (sarung) dan gagangnya. Seni kerajinan keris ini diturunkan oleh Empu Djiwo Diharjo, pemilik sanggar penempa keris yang mendapatkan ilmu turun temurun dari ayahnya.Dari tangan Mbah Djiwo inilah tercipta keris pusaka yang terkenal di kalangan bangsawan dan petinggi daridalam dan luar negeri.
Peta Lokasi - Street View
Meski namanya ‘shopping’, jangan bayangkan tempat ini seperti supermarket atau semacamnya. Shopping adalah pusat penjualan buku yang terletak di samping Taman Pintar Yogyakarta. Tempat ini masih terkenal dengan sebutan Shopping, meski namanya telah berganti menjadi Komplek Buku Taman Pintar.
Tempat ini menjual sejumlah buku dengan berbagai judul dan genre. Buku-buku fiksi, pelajaran, agama, politik, serta sosial dijual dengan harga lebih murah dibanding di toko buku. Kamu juga bisa menemukan buku-buku bekas dan langka di sini, lho.
Peta Lokasi -
Street ViewMeski namanya ‘shopping’, jangan bayangkan tempat ini seperti supermarket atau semacamnya. Shopping adalah pusat penjualan buku yang terletak di samping Taman Pintar Yogyakarta. Tempat ini masih terkenal dengan sebutan Shopping, meski namanya telah berganti menjadi Komplek Buku Taman Pintar.
Tempat ini menjual sejumlah buku dengan berbagai judul dan genre. Buku-buku fiksi, pelajaran, agama, politik, serta sosial dijual dengan harga lebih murah dibanding di toko buku. Kamu juga bisa menemukan buku-buku bekas dan langka di sini, lho.
Berkunjung ke Yogyakarta rasanya tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Kota Gudeg ini. Salah satu yang menjadi ikon oleh-oleh khas Jogja adalah bakpia. Jika mendengar nama panganan yang satu ini, pasti Anda akan langsung mengaitkannya dengan kampung Pathuk. Tidak berlebihan, karena bakpia memang merupakan hasil industri rumahan yang dirintis oleh warga Pathuk, Yogyakarta. Sehingga tak heran lagi bila panganan bakpia Jogja memang lebih dikenal dengan sebutan bakpia Pathuk.
Peta Lokasi -
Street ViewInilah uniknya Jogja. Kota ini gak hanya jadi surga belanja bagi pemburu benda fashion dan souvenir unik, tapi juga bagi mereka yang menginginkan makhluk hidup untuk dipelihara. Datang aja ke PASTY, Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta yang terletak di Jalan Raya Bantul KM 1, Dongkelan.
Saat menyusuri los-los PASTY, kamu akan merasakan suasana pasar yang mirip kebun binatang, karena penuh dengan aneka satwa yang diperjualbelikan. Ada berbagai jenis burung, anjing, kucing, unggas, reptil, serta ikan hias. Kamu juga bisa dengan mudah menemukan aneka kandang dan makanan buat peliharaanmu.
Peta Lokasi -
Street ViewKawasan Barek merupakan salah satu padukuhan di Desa Condong Catur, tepatnya di sebelah utara Gedung Pusat UGM. Nama asli kawasan Barek tersebut adalah Dusun Kocoran termasuk dalam wilayah Desa Catur Tunggal. Di dusun ini yang paling banyak usaha gudegnya adalah di RW 2 Karangasem. Sejak sebelum kemerdekaan, sudah ada warga barek yang sudah berjualan gudeg. Aktivitas berjualan gudeg ini, semakin banyak digeluti warga Barek, setelah diresmikannya Gedung Pusat UGM di tahun 1950-an. Dengan diresmikannya Gedung Pusat UGM, banyak masyarakat dari luar Jogja yang bersekolah di UGM bertempat tinggal atau indekos di sekitar wilayag Barek. Tidak hanya mahasiswa, banyak juga pelajar sekolah-sekolah menegah baik SMP maupun SMA di Jogjakarta yang indekos di sekitar Barek. Untuk memenuhi kebutuhan makanan siap saji, maka banyak warga Barek yang berjualan Gudeg.
Peta Lokasi -
Street ViewGudeg adalah makanan tradisional dan menjadi ikon dari Yogyakarta. Belum lengkap rasanya, apabila wisatawan atau masyarakat luar daerah yang berkunjung ke Yogyakarta, belum menikmati lezatnya Gudeg.
Peta Lokasi -
Street View