Saat menonton film, kita pasti disuguhkan dengan efek efek editan yang luar biasa. Dalam film, latar belakangnya pasti terlihat sangat keren. Namun sebenarnya, latar aslinya tidak sekeren itu.
Pada proses pengambilan gambar, mereka tidaklah menggunakan latar yang benar benar sama. Biasanya mereka menggunakan green show. Entah itu untuk latar belakang atau kostum aktor figuran.
Green show adalah semacam latar belakang warna hijau dalam proses pengambilan gambar. Proses ini bertujuan untuk membuat suatu bagian menjadi transparan. Selain untuk latar belakang, greenscreen juga dapat digunakan untuk menutupi objek yang tidak ingin terambil oleh kamera.
Tanpa green show, editor akan sangat repot mentracing satu persatu frame dalam rekaman. Selain repot, tracing frame juga melelahkan dan membutuhkan banyak waktu.
Proses yang digunakan pada green show ini bernama chroma key.
Dari sekian banyak warna, mengapa warna hijau?
Kalian sudah tau bahwa tujuan dari teknik ini adalah menghilangkan bagian tertentu dan membuatnya transparan.
Warna hijau dipakai karena hijau merupakan warna yang tidak ada dalam warna natural kulit dan rambut manusia. Maksudnya, orang mana yang berwarna kulit hijau?
Dengan begitu, tidak akan ada bagian tubuh aktor yang ikut transparan saat teknik ini dilakukan.
Bayangkan saja jika yang digunakan adalah warna cream. Sudah dapat dipastikan, warna kulit aktor juga akan terdeteksi oleh sistem dan akan ikut transparan. Dan lagi lagi, editor tetap harus mentracing setiap frame jika ini terjadi.
Sebenarnya, green show dapat menggunakan warna lain, menyesuaikan dengan objek yang akan diambil. Namun biasanya, warna selain hijau yang digunakan adalah biru. Karena lagi lagi, bitu juga tidak terdapat pada warna natural kulit manusia.
