GOA BATU BABI: Situs purbakala yang terletak di Desa Randu Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong

GOA BATU BABI: Situs purbakala yang terletak di Desa Randu Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong


Ketika masih duduk di bangku kuliah (FKIP UNLAM Prodi Pend. Sejarah) aku sering berkunjung ke Perpustakaan daerah Km. 6 atau yang sering disebut dengan "perpus pal 6" untuk membaca buku "Sejarah Banjar" yang pada waktu itu hanya bisa aku temukan di perpustakaan tersebut. selain itu juga aku ke perpustakaan pal 6 mencari referensi untuk tugas-tuga kuliah, akan tetapi aku selalu menyempatkan untuk membaca buku "Sejarah Banjar" karena aku tertarik dengan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di Tanah Borneo.

Namun yang menarik perhatian aku di  bab awal "Sejarah Banjar" dijelaskan tentang kehidupan pada masa pra-aksara/purba yang ada di Kalimantan Selatan. aku sangat antusias ketika membacanya dan yang membuat aku terkejut adalah ketika dijelaskan bahwa penemuan sisa-sisa kehidupan manusia pra-aksara tersebut ditemukan di Desa Randu Kecamatan Muara Uya. Karena tempat ini cukup dekat dengan tempat tinggal aku, kurang lebih 30 menit dari rumah untuk mencapai lokasi tersebut.

LOKASI GOA BATU BABI
Goa Batu Babi terletak di Desa Randu Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. Kecamatan Muara Uya terletak di bagian utara Kabupaten Tabalong yang mana sebagian besar daerahnya dataran tinggi. Goa Batu Babi merupakan bagian dari Gunung Batu Bule yang juga merupakan bagian dari deretan Pegunungan Meratus.
Dari Tanjung (ibu kota kabupaten Tabalong) bisa ditempuh kurang lebih 1 jam perjalanan untuk sampai ke Desa Randu. Tidak ada tkamu khusus atau papan nama untuk menuju lokasi Goa Batu Babi, kita hanya bisa bertanya kepada masyarakat setempat ketika sampai di Muara Uya.

GOA BATU BABI: Situs purbakala yang terletak di Desa Randu Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong

Menurut beberapa catatan sejarah dan hasil penelitian di Goa Batu Babi ini sisa-sisa hasil kebudayaan pada masa pra-aksara di Kalimantan Selatan. beberapa temuan berupa alat-alat dari batu, tulang, pecahan tembikar, sisa-sisa kerang, sisa-sisa tulang manusia (merupakan fragmen-fragmen tengkorak,gigi, dan tangan). Sebagian Besar hasil temuan ini simpan di Museum Lambung Mangkurat Banjar Baru. "untuk lebih jelasnya tentang hasil penemuan ini bisa di baca dalam buku Sejarah Banjar atau membaca artikel-artikel di internet karena banyak yang mengulasnya".
GOA BATU BABI: Situs purbakala yang terletak di Desa Randu Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong

Goa Batu Babi ini terletak jauh dari pemukiman warga. Ketika aku berkunjung ke situs ini, yang pertama aku perhatikan adalah plang nama situs tersebut dan juga plang yang berisikan undang-undang tentang situs Cagar Budaya No. 11 tahun 2021. akung plang nama goa tersebut sedikit terkelupan mungkin karena tidak terawat juga usia dan cuaca.
Kemudian aku mendekat lagi ke mulut goa, dari sini sangat terlihat kalau situs ini tidak dirawat dengan baik karena banyak coretan di dinding goa. Kemudian lanjut lagi memasuki ke dalam goa, aku perhatikan masih ada sisa-sisa galian penelitian yang dilakukan oleh tim arkeologi selain itu juga masih banyak ditemukan sisa-sisa cangkang hewan laut/sungai (aku tidak bisa memastikan) di dasar goa.
GOA BATU BABI: Situs purbakala yang terletak di Desa Randu Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong

Harapan aku kepada pemerintah dan masyarakat yang ada di sekitar situs ini agar bisa bersama-sama untuk menjaga kelestarian situs purbakala Goa Batu Babi ini. Karena hal ini penting untuk generasi selanjutnya untuk mengetahuai asal-usul dan kebudayaan di masa lalu. Selain itu juga di lokasi situs Goa Batu Babi memiliki pemkamungan yang indah dan jika dikembangkan bisa menjadi objek wisata yang menarik.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Sejarah