Biar kuberi tahu kamu sebuah kejujuran.
Nyatanya, tidak ada yang namanya memilih melepaskan daripada membuatmu sakit bersamanya jika dia bertahan.
Sesungguhnya, dia hanya membuat-buat alasan agar kalian segera bubar jalan. Yang benar mencintaimu tak akan terpikirkan bahwa pergi adalah solusi daripada terus menyakiti. Yang benar mencintaimu akan meluangkan energi untuk memperbaiki jika memang di sana ada yang rumpang dan harus disetel ulang. Yang benar mencintaimu akan memilih bertahan, meski ada seratus alasan untuk meninggalkan. Yang benar mencintaimu akan selalu memilih memperjuangkan, walau itu berarti bersedia pontang-panting belajar memperbaiki kesalahan dan apa itu kedewasaan.
Sebab jika cinta, maka keinginan untuk bersama seharusnya lebih besar dari alasan-alasan untuk meniada.
by: @apinjaanastasia
#poetry #photography #phosphenous
Source
maaf, waktu itu aku terlalu egois..
@fityahzh yampoon bitjj! kyk perna denger kisah yg relate dg ini:")
@shitashaila @shasakomala
@al_firansyah
@rakakumara_
Itu kenapa gapake baju (◐∇◐)
ehtoh @diandyln
🖤 @arielaill_ 🤘🏻
@fifitfitriannnn
@alfaalfiany
see i love you but im letting go bisa kadi bullshit semata
In situesyen):
Related 😌
Lalu bagaimana jika akhirnya sudah tertebak dengan absennya restu dari orang tua?
Hahaahha:)
Lub lubb
@alia.ikhtiar 💞😍
Nis nis @hewdyt
Saya merasa quote kali ini terlalu egois:'(
danke, phosphenous💙
Hm
HAHAHAHAHAHA aku mau ketawa aja bacanya.
:)(
Bertahan pun tidak di hargai