Jalur Alternatif Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya, Selain Lebih Sepi, Jalannya juga Mulus dengan Pemandangan yang Indah

Kalau Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mempromosikan Jalur Jalan Alternatif Mudik via Pantai Selatan atau Pansela, saya juga ingin mempromosikan jalur jalan alternatif mudik Lebaran Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya.

Jalur jalan alternatif Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya memang mungkin belum begitu dikenal oleh para pemudik. Tetapi mungkin sudah agak dikenal di kalangan traveler.

Kenapa memilih jalan alternatif mudik Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya ?.

Jalur jalan alternatif mudik Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya
Jalur jalan alternatif mudik Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya

Kalau dari segi jarak tempuh, jalur alternatif Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya memang tidak berbeda apabila melewati Jalan Nasional Tasikmalaya-Banjar via Ciamis. Tetapi jika ketika musim mudik Lebaran atau week end, jalur jalan Nasional via Ciamis lebih ramai dan rawan terjadi kemacetan, sehingga waktu tempuh melewati jalur jalan utama akan lebih lama dibandingkan apabila menggunakan jalur jalan alternatif via Manonjaya.

Meskipun jalur jalan alternatif via Manonjaya ini sedikit lebih sempit dibanding jalan Nasional via Ciamis, tetapi jalur jalan ini juga beraspal mulus.

Selain beraspal mulus, pengguna jalan alternatif Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya akan disuguhi pemandangan yang indah. Dan yang pasti jalur jalan ini lebih rindang, jadi tidak terlalu berasa panas ketika mudik Lebaran.

Meskipun jalur jalan alternatif ini pendek, tetapi banyak ditemui tempat-tempat menarik untuk dikunjungi atau sekedar istirahat untuk melepas lelah.

Yang pertama yang paling dikenal tentunya adalah situs Masjid Besar Manonjaya.
Situs Masjid Besar Manonjaya.
Situs Masjid Besar Manonjaya.
Bagi penggemar fotografi, dapat mampir di Jembatan Cirahong yang instagramable. Lokasi Jembatan Cirahong ini tidak jauh dari Masjid Besar Manonjaya.
Kereta api melintasi Jembatan Cirahong.
Kereta api melintasi Jembatan Cirahong.
Jembatan Cirahong adalah double decker, bagian bawah digunakan untuk jembatan mobil.
Jembatan Cirahong adalah double decker, bagian bawah digunakan untuk jembatan mobil.

Selain itu juga, saat ini sedang ada pekerjaan proyek Bendungan Leuwi Keris. Konstruksi bendungan Leuwi Keris ini dapat dilihat dari pinggir jalan.

Bendungan Leuwi Keris
Bendungan Leuwi Keris
Bendungan Leuwi Keris layaknya obyek wisata baru.
Bendungan Leuwi Keris layaknya obyek wisata baru.

Apabila ingin membawa sekedar oleh-oleh, sepanjang jalan ini juga banyak dijual oleh-oleh khas Tasikmalaya, mulai dari makanan ringan, buah-buahan dan kerajinan tangan.

Itulah gambaran tentang Jalur Alternatif Tasikmalaya-Banjar via Manonjaya, Selain Lebih Sepi, Jalannya juga Mulus dengan Pemandangan yang Indah. Jalur jalan ini dapat dijadikan alternatif rute mudik Lebaran.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Navigasi,Travelling,Tulisan