Menpora: “Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa”
Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-89 tahun 2021 tingkat Kabupaten Simalungun dipusat di lapangan Sepak Bola dan Atletik TS Mardjan Saragih, Kodim 0207 Simalungun, dalam upacara nasional pengibaran bendera Merah Putih. Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu 28 Oktober 2021.
Bertindak sebagai inspektur upacara (irup) adalah Bupati Simalungun diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Gidion Purba MSi. Sebagai komandan upacara Kapten Inf Maludin Saragih (Danramil 17 Kodim 0207 Simalungun) dan perwira upacara Sairul Amri P Saragih (Sekretaris KNPI Simalungun). Peserta upacara terdiri dari barisan TNI, Polri, PNS, Satpol PP, KNPI dan berbagai organisasi pemuda, Pramuka dan pelajar.
Upacara peringatan HSP tersebut juga ditandai dengan pembacaa UUD 1945 oleh Efendi (Pimpinan Kecamatan KNPI Ujung Padang) dan pembacaa hasil keputusan kongres pemuda 1928 oleh anggota gerakan pramuka Kwarcab Simalungun Afriansyah (pelajar SMA Teladan Bangun).
Tema yang diusung pada peringatan HSP tahun 2021 ini yaitu: "Pemuda Indonesia berani bersatu", sedangkan Sub Tema: "Melalui peringatan hari sumpah pemuda kita bangun semangat baru pemuda untuk berani bersatu".
Menteri pemuda dan olahraga RI Iman Nahrawi, dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda SimalungunDrs Gidion Purba MSi antara lain mengatakan. Kita patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda dan sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Presiden Republik Indonesia yang pertama, Bung Karno pernah menyampaikan "Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar warisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,”.
Pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generani muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah pelah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan. Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada Bung Karno karena masih harus berkutat di soal-soal ini. Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Disamping itu, kita juga patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bpk Ir. Joko Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia. Dimana pada Bulan Juli 2021 yang lalu, Bapak Presiden telah menandatangani Perpres Nomor 66 Tahun 2021 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Melalui Perpres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sector swasta, mari kita bergotong royong dan bergandengan tangan melajutkan api semangat Sumpah Pemuda.
Usai pelaksanaan upacara peringatan HSP, Sekda didampingi bersama wakapolres Simalungun dan mewakili Dandim 0207 Simalungun menyerahkan tropy dan piagam penghargaan kepada guru tingkat SD, SMP dan SMA berprestasi, disaksikan oleh ketua KNPI, Ketua KONI, jajaran TNI dan Polri serta para pejabat dijajaran Kabupaten Simalungun.