Berjualan adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Namun, jika penjual tidak memiliki kemampuan berinteraksi dengan calon pelanggan, kegiatan berjualan akan menjadi sulit dan terkadang gagal.
Ada beberapa teknik psikologis untuk mempengaruhi dan membujuk calon pelanggan agar tertarik membeli produk kita. Teknik ini ditulis dalam sebuah buku berjudul Impact yang ditulis oleh Lok. Apa saja itu?
1. Populer, eksklusif, superior
Tentu saja, makin populer sebuah produk, orang orang akan percaya terhadap kualitasnya. Calon pembeli tidak akan takut tertipu dengan barang yang sudah populer. Contohnya produk buatan unilever, siapa sih yang nggak percaya?
Ditambah lagi jika barangnya ekslusif, orang akan mengantri berjam-jam untuk merebutkan barang yang hanya tersedaia beberapa stok saja. Misal sepatu nike x hanya dijual 10 pasang di dunia.
2. Storytelling dan truthtelling
Cara ini adalah kita berbagi cerita tentang produk yang dijual. Ceritanya dibuat semenarik mungkin,bahkan lebih menarik daripada produknya. Contohnya saja iklan rokok, kebanyakn iklan rokok malah menampilkan orang orang yang berwisata atau tantagan tertentu, alih alih menggambarkan orang merokok.
Sedangkan truthtelling mengkombinasikan fakta dan cerita yang berkisar 300-400 kata.
3. Penjabaran spesifik
Dengan menawarkan secara spesifik, jelas, dan konkrit, orang akan tertarik menyimak.
Contoh tidak spesifik : Produk ini mengandung bahan alami yang menyehatkan.
Contoh spesifik : Produk ini mengandung nutrition c yang membantu meningkatkan imunitas tubuh.
4. Beri pujian
Pujian dapat membuat konsumen merasa istimewa. Jika diperlakukan spesial, bukan tidak mungkin konsumen membei produkmu, bukan?
Misalnya, konsumen yang sedang berulang tahun diberikan diskon untuk ikut merayakan ulang tahunnya.
5. Visual
Terkadang gambar lebih mudah dipahami daripada ribuan kata. Buatlah gambar yang sangat menarik tentang produkmu agar calon pelanggan tertarik melihatnya.
6. Mirroring
Dalam istilah psikologi, Mirroring berarti kecenderungan orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dengan cara meniru gerakan, bahasa tubuh dari orang lain, secara sadar atau tidak.
Pengaplikasiannya adalah testimoni. Dengan memberikan testimoni, calon pelanggan akan menanggap produk itu luggage dan meniru orang di testimoni untuk membelinya.
7. Influencer dan selebriti
Menggunakan jasa influencer dalam mengiklankan produk adalah hal yang bagus. Tidak menutup kemungkinan para enthusiasts dari si influencer tertarik dengan produkmu karena idolanya memakai produk yang sama.
8. Apa spesialnya?
Dalan hal ini, misal saja kamu berjualan makanan. Apa yang membuatnya spesial? paling murahkah? paling pedaskah? atau bisa diantar ke rumah?
Hal-hal seperti ini akan menjadi pembanding bagi calon pelanggan untuk memilik produkmu daripada produk lain.
9. Berani
Metode berjualan yang cari aman sudah lama berakhir. Sekarang waktunya kamu berani.
Contoh paling sederhana adalah berani memberikan garansi. Misalnya, jika produkmu tidak enak, jaminan uang kembali DUA KALI LIPAT!.
10. Kesan tidak bisa ditunda
Buatlah calon pembeli merasa ”Jika tidak beli sekarang, bisa rugi nih.”
Metodenya bervariasi, mulai dari bonus spesial sebelum waktu tertentu, stok terbatas, hingga flash sale.
Nah itu dia trik psikologis untuk mempengaruhi calon pembeli. Semoga sukses, calon pengusaha!