8 Karakteristik Guru Yang Tidak Disenangi Murid



Selain disenangi ada juga guru yang dibenci oleh muridnya karena bernagai alasan. Dalam konteks ini,hal-hal yang dibenci murid sebaiknya menjadi parameter sikap sikap guru yang ditunjukkan kepada murid-muridnya agar murid bisa konsentrasi dan focus dalam menerima pelajaran dari guru tanpa diganggu hal-hal sepele yang berkaitan dengan karakteristik guru yang tidak disenangi.

8 karakteristik guru yang tidak disenangi murid:

1.      Berpakaian Kurang Rapi
Bagi murid-murid sekarang ini, baik di kota maupun di desa, bahkan sampai ke pelosok nusantara, krapian pakaian sudah menjadikebutuhan utama dalam proses belajar mengajar. Murid sangat senang melihat gurunya berpakaian rapid an sopan. Murid kurang respect terhadap guru yang berpakaian kurang rapi. Ketika murid senang dengan performance lahir guru, maka hal ini akan sangan berpengaruh terhadap penerimaan murid terhadap materi pelajaran yang disampaikan.

8 Karakteristik Guru Yang Tidak Disenangi Murid

2.      Jarang Masuk
Guru yang sibuk dengan berbagai kegiatan di luar sekolah, sebaiknya tidak usah mempertahankan statusnya di sekolah. Karena, hal itu akan mengorbankan kepentingan siswa yang mempunyai hak atas pelajaran yang diampunya. Apalagi kalau dia mengajar meteri penting. Dengan demikian, guru yang jarang masuk akan dibenci siswa. Siswa merasa gurunya tidak sungguh-sungguh, tidak memperhatikan kepentingan siswa, dan bertindak hanya demi kepentingan sendiri.

3.      Pilih Kasih (tidak adil)
Seorang guru tidak boleh pilih kasih dalam masalah apa pun. Sikap pilh kasih akan membuat kebijakan guru tidak dihormati murid-muridnya. Mereka akan bertindak lebih jauh, seperti tidak mengindahkan perintah guru. Oleh sebab itu, sikap pilih kasih jangan ditunjukkan guru kepada murid-muridnya. Pkamung semua murid sebagai anak yang harus dicintai dan diperlakukan sama demi mempersiapkan masa depan mereka yang lebih baik.

8 Karakteristik Guru Yang Tidak Disenangi Murid

4.      Suka Memberi PR Tanpa Mengoreksi
PR (pekerjaan rumah) bisa membuat murid rajin belajar di rumah. Mereka akan mengatur waktunya untuk mengerjakan PR yang diberikan guru. Namun, ketika kesungguhan mereka ternyata disia-siakan guru, maka semangat mereka akan menjadi kendor guru tidak pernah mengoreksi PR yang dikerjakan siswa, atau mengoreksinya tetapi asal-asalan.

5.      Berkata Kasar
Perkataan guru kepada murid harus halus, memikat dan penuh perhatian. Setiap bimbingan, motivasi dan nasehat harus disampaikan dengan perkataan yang penuh lemah lembut. Tidak keluar dengan mulut kasar yang membuat kebencian dan permusuhan pada murid-muridnya. Kalau bimbingan, nasehat, dan masukan guru kepada muridnya keluar dengan mulut yang kasar, maka tidak aka nada efektivitas dalam pembelajaran yang dilakukan. Murid akan mencemooh dan mengolok-olok guru yang sering berkata kasar.

8 Karakteristik Guru Yang Tidak Disenangi Murid

6.      Suka Menyuruh
Hubungan murid dan guru adalah hubungan yang fungsional akademik. Urusan mereka berkisar pada bagan ilmu pengetahuan, teknologi, skill, attitude, dan profesionalisme. Di luar urusan itu, guru berfungsi sebagai pengasuh dan pendidik yang memberikan keteladanan baik bagi murid-muridnya. Karena itu, sikap guru yang suka memerintah di kelas sangat tidak patut. Merid-murid akan menganggap sebagai penguasa otoriter yang bertindak egois.

8 Karakteristik Guru Yang Tidak Disenangi Murid

7.      Menghukum Semena-mena
Menghukum murid harus didasari dengan kasih saying, kebijaksanaan dan kearifan. Jangan didasari oleh kebencian, permusuhan dan emosi yang tidak terkendali. Guru adalah bimbingan spiritual murid, sehingga sikap perilakunya harus konsisten dengan statusnya sebagai pembimbing moral dan spiritual. Akalu hukuman didasari sifat kasih saying, maka guru akan menghindari cara-cara yang di luar batas kewajarannya, bahkan ia akan menghukum murid dengan hal-hal positif yang bisa meningkatkan kemampuan dan integritas moralnya.

8.      Cuek di Dalam dan Luar Kelas
Guru yang senang menyapa murid-muridnya akan akan dicintai muridnya. Tersenyum dan menannyakan kabar ketika bertemu muridnya adalah sikap yang sangat baik untuk merekatkan hubungan guru dan murid. Ada hubungan emosional yang positif antara guru dan murid. Hubungan mereka tidak hanya belajar mengajar dalam arti formal, tetapi juga hubungan psikologis yang sangat akrab dan penuh kemanfaatan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
PENDIDIKAN