Kita bukan berawal dari tatap, bukan pula dari hasrat yang sejak awal sudah mene...


Kita bukan berawal dari tatap, bukan pula dari hasrat yang sejak awal sudah menetap.

Bukan jatuh cinta pada pandangan pertama, bukan pula karena terbiasa.

Sering kali aku mendengar soal perjumpaan yang istimewa dan tidak bisa diduga, rasanya semua orang pasti pernah mengalaminya. Begitu pula denganku saat kali pertama bersemuka dengan parasmu—yang siapa sangka akan begitu istimewa di pelupuk mataku saat ini dan semoga saja sampai seterusnya.

Aku ingin kamu menetap di sisiku, entah sampai kamu lelah atau bosan merindu. Aku tidak ingin semata-mata memonopoli waktu dan cintamu. Bukannya aku ingin memiliki segenap jiwa dan ragamu, bukan itu mauku.

Aku hanya ingin berbincang denganmu sampai larut. Entah ketika dunia kita sama-sama carut marut atau sekadar menjadi guratan senyum dari wajah yang penuh kerut—ketika hari kita sama-sama berantakan dan tidak saling runut.

Aku ingin kita membicarakan apa saja—segalanya. Tanpa jarak dan ruang yang mengubur segala rahasia. Bukan sebatas obrolan yang itu-itu saja dan terasa manis walau penuh dusta. Aku ingin kita sama-sama menjadi apa adanya. Tidak mengenakan topeng untuk semata dicinta. Tidak perlu berpura-pura atau bermain watak, karena hidup ini bukanlah drama.

Setelahnya, marilah kita bersama-sama menata diri sampai siap benar untuk saling jatuh dan mencinta. Agar rasa yang menggelora di dada bukan hanya sekadar riuh gemuruh dari rasa jenuh dan angkara—melainkan sebuah rasa yang siap disemai sampai datangnya hari tua.

Namun, apabila nyatanya di antara kita tidak ada gelora yang tumbuh dan membara—mari menjadi pendengar yang baik bagi sesama. Karena sejatinya cinta tidak hanya tumbuh dari dua insan yang saling memuja.

Kita yang berawal dari ketidaksengajaan, tidak kusangka akan berakhir menjadi yang senantiasa aku harapkan. Apabila kamu yang aku semogakan bukanlah yang tersuratkan, tidak apa.

Karena cinta bukan hanya perkara rasa berdua.

by: alex a.,
Kamu

#poetry #photography #phosphenous



Source
Next Post Previous Post
17 Comments
  • aalfiirezita
    aalfiirezita 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @chicateen_ @ffaradillarr

  • icaa.prs
    icaa.prs 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @willywrh

  • sadonely
    sadonely 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @zidnimusthofa_19 nih baca nih wkwk

  • havianm
    havianm 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @nadiaarisyal

  • alfisyhrnt
    alfisyhrnt 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @pra_tiw

  • apansaw
    apansaw 11 Februari 2021 pukul 23.56

    gimana caranya like ya?

  • syifaae
    syifaae 11 Februari 2021 pukul 23.56

    ❤ @ohgituye_

  • no.ky_
    no.ky_ 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @_aknaf

  • inlaras
    inlaras 11 Februari 2021 pukul 23.56

    💙

  • notyourfaveoooo
    notyourfaveoooo 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @anisknsaa keren yaaa

  • jeteveuxvee
    jeteveuxvee 11 Februari 2021 pukul 23.56

    how to say goodnight without feeling to hide

  • putriaulind
    putriaulind 11 Februari 2021 pukul 23.56

    Coba baca inii @myoolanda

  • yolandatasya_
    yolandatasya_ 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @rhakaaldian

  • enooneeno
    enooneeno 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @yolandatasya_

  • ambarumrbw
    ambarumrbw 11 Februari 2021 pukul 23.56

    @angkapindaka

  • amerizca
    amerizca 11 Februari 2021 pukul 23.56

    😭😭😭😭

  • itsaproperuname
    itsaproperuname 11 Februari 2021 pukul 23.56

    👏👏👏👏

Add Comment
comment url
Related Post
Hiburan,phosphenous,photography,poetry