Bupati Simalungun Dr JR. Saragih, SH, MM. Menjenguk korban Kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi pada tanggal (23/11/2021) yang lalu di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai yang merenggut nyawa Joseph Tamba mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun. Dalam kecelakaan lalu lintas tersebut, keluarga almarhum Joseph Tamba yakni istrinya Kosbenita dan anaknya yang masih berusia tujuh tahun Jubel Tamba Saragih mengalami luka parah. Hingga saat ini Selasa (6/12/2021) masih dirawat di Columbia Asia International Hospital, Medan.
Melihat kenyataan ini, Bupati Simalungun mengaku prihatin dan simpati kepada keluarga korban, Khususnya pada Jubel Tamba Saragih yang masih muda dan perjalanannya masih panjang, baik sekolah maupun kehidupannya. Untuk itu Bupati datang menjenguk guna meringankan beban moril maupun materil kepada keluarga korban.
Bupati menyampaikan bahwa almarhum Joseph Tamba adalah sosok yang telah mengabdikan dirinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 45 tahun untuk Simalungun. Atas dasar tersebut Bupati Simalungun memberikan memberikan rasa hormat dan simpati untuk kemudian menjenguk keluarga korban yang sedang berduka sebagai Kepala Daerah.
"Siapa pun pasti tidak mau tertimpa musibah kecelakaan. Apalagi kecelakaan tersebut di dalam transportasi umum di saat akan berangkat menghadiri putranya wisuda di Jakarta. Untuk itulah saya datang kemari melihat kondisi Jubel Tamba yang masih memperihatinkan. Dimana kondisinya belum seratus persen pulih," ujar Bupati.
Didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Simalungun, Gidion Purba dan keluarga korban, Bupati Simalungun secara pribadi memberikan dana bantuan untuk meringankan beban keluarga korban. Atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun, Bupati juga menambahkan akan membantu dalam menanggung biaya perawatan korban selama berada di rumah sakit.
Upaya ini di lakukan oleh Bupati, agar dokter yang ada di rumah sakit memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya. "Biaya perawatan kan cukup besar dan nggak mungkin juga ditanggung penuh oleh keluarga korban. Apalagi ibu korban dan Jubel Tamba masih dalam keadaan trauma dan shock," tambah Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya akan membawa Jubel Tamba Saragih ke psikolog untuk mengurangi bahkan menyembuhkan traumanya. "Saya sebagai 'opung' Jubel siap memberikan yang terbaik baginya, agar masa kanak-kanaknya kembali ceria," ujar Bupati.