Dirut PT KAI siap mendukung Ridwan Kamil untuk menghidupkan kembali jalur kereta api yang saat ini tak difungsikan. Ada 4 jalur kereta api mati di Jawa Barat yang akan direaktivasi, salah satunya adalah jalur kereta api mati Banjar-Pangandaran -Cijulang.
Jembatan Cikacepit pada jalur mati rute kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang |
Rencana Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api mati di Jawa Barat tersebut telah dibahas dengan direktur PT KAI beserta jajarannya, di Gedung Sate Bandung.
Reaktivasi jalur kereta api yang telah lama mati ini dipandang menguntungkan bagi masyarakat karena ada kemudahan transportasi. Hal ini karena daerah-daerah yang dilalui lajur kereta api dinilai bisa tumbuh perekonomiannya karena ada pergerakan orang dan barang.
Kang Emil mengharapkan agar proyek reaktivasi jalur kereta api mati di Jawa Barat ini mampu selesai, dan dapat langsung terintegerasi dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan, rencana reaktivasi membutuhkan dukungan dari masyarakat Jawa Barat, terutama dalam hal penertiban warga yang tinggal di sekitar rel yang sudah bertahun-tahun tidak aktif itu.
Reaktivasi jalur kereta api mati di Jawa Barat ini akan dievaluasi mana yang paling mungkin dilakukan secepatnya. Pilihan akan diutamakan untuk jalur kereta api yang lebih akomodatif membantu masyarakat, baik untuk mengangkut orang maupun barang, seperti misalnya hasil bumi.
Semoga rencana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang dapat terlaksana secepatnya.
***dari berbagai sumber***